Kamis, 08 Desember 2011

REKOR MURI : TABUH GAMOLAN PEKHING LAMPUNG

Dec, 7-8 2011
25 jam, 25 group, 25 penabuh


the another way to promote lampung's tourism..

Jadi ceritanya, kemarin keluar SPT Kepala Dinas tentang penugasan staf Satker untuk menghadiri dan menyaksikan serta mendukung sukses acara pemecahan rekor MURI ini.. nama acaranya seperti yang tertera pada judul di atas itu lah ya..



yg bikin saya shock adalah jadwal dan waktu kami harus berada di sana..
entah siapa yg mengatur pembagian waktu dan jadwal untuk masing2 satker..
karena oh karena... Satker saya kebagian datang jam 05.00 s.d 08.00
OMG.. gila yaaa.. subuh buta sudah harus tiba di sana..
but, for the sake of Civil Servant Loyality, i dressed up since 4 am..

karena yang tertera pada SPT kami diharuskan memakai baju batik,yang Tx God, bukan harus Batik Lampung, maka saya tidak harus pakai batik seragam, mengingat setelah acara ini di kantor saya terlibat dalam acara lain lg, yepp, dimana lagi-lagi saya harus ngeMC, maka saya harus milih baju yg memenuhi syarat untuk both events.. so i choose this one:


== me ==
unbranded red batik's top : a gift from ibuk
black pants : st yves
brown shawl : lunamaya for HW
blacklight watch : adidas
bangle : gifts from Nitnot
brown peptoe shoes : st yves
oke, setelah kelar dandan, dan setelah tadi malem memohon dan memelas serta mengiba untuk minta dianter oleh my htb (mwamwa)ke TKP, di Lapangan KORPRI,subuh buta, dan di-iya-kan dengan setengah hati (gpp, yg penting maw...)
maka tepat pukul 04.30 WIB, saya turun dan mengetuk pintu kamar my htb untuk menagih janji dianterin.. ternyata belio sudah bangun.. tx dear..

langsung meluncur ke TKP ditengah pagi buta..
dan sampai di TKP, memang sudah terdengar bunyi harmonis Gamolan Pekhing Khas Lampung itu..
dan, wow, sudah banyak ternyata yg nonton..
yaiyalah,kan memang ada Satker lain yg dapat jadwal nobar sebelum kami..
dalam hati bersyukur juga ternyata ada yg lebih menderita jam nobar nya.. hehhe

dan dari Satker saya, saya datang sebagai orang ke-3..
#tertawa jumawa
3 Buddies saya???
menyusul Koming, lalu Danang, dan too late one, Naisu..



== the cocky one, Danang ==

== hope the paling kiri one is Naisu ==
Koming, paling kanan
== the too late one, Naisu ==


well, sebenernya inti dari acara ini adalah menjaga kelestarian budaya daerah, tentunya budaya daerah Lampung, sebagai akar dari kebudayaan nasional..
as we know, nowdays banyak sekali generasi muda yg kurang melek budaya daerah.. saya, sebagai generasi yg masih boleh dibilang muda sungguh meng-apreciate acara ini dengan luar biasa interest..
melalui acara2 seperti ini kami sebagai generasi muda seperti dihidupkan kembali semangat melestarikan budaya daerah, jujur loh ya..
terlebih buat saya, yg baru mengenal budaya daerah Lampung, wuahh sungguh pengalaman yang luar biasa.. sehingga tugas dari kantor untuk nobar ini bener2 terasa easier dijalankan..

btw, Gamolan Pekhing ?
yapp.. merupakan seperangkat alat musik khas Lampung
Gamolan = Gamelan
Pekhing = Bambu
biasa disebut juga Cethik..

salah satu alat musik dalam set Gamolan Pekhing yang dapat saya abadikan adalah seperti ini:


== the Cethik, Gamolan Pekhing ==
cara memainkannya adalah dengan dipukul2 secara harmonis sehingga menciptkan alunan melodis yang earcatching, hampir mirip angklung kalo menurut saya hasil suara nya..
pada pemecahan rekor ini metode nya adalah sebagai beriukut:
  • dimulai pada pukul 10.00am tanggal 7 Desember 2011
  • di panggung utama terdapat 2 set peralatan gamolan pekhing yang disusun dalam shaf depan-belakang
  • dimainkan oleh sekelompok penabuh, yang pada kesempatan kali ini dimainkan oleh kelompok penabuh gamelan dari siswa/i sekolah dari seluruh Provinsi Lampung, secara bergantian terus menerus
  • masing2 kelompok mendapat durasi selama 1 jam, hingga target 25 jam terlampaui pada hari Kamis 8 Desember 2011 pukul 11.00am
seruuuu...
di bawah ini adalah beberapa kelompok pemain Gamolan Pekhing yg sempat saya abadikan tadi pagi saat Nobar:


== SMK Perintis Bandar Lampung ==

== me, there ==


== SMP 19, Bandar Lampung ==
Pemecahan rekor diikuti oleh pemberian gelar lampung kepada peneliti Gamolan Prof. Margareth yang berasal dari Australia. Dari penelitian Margareth, ditemukan adanya relief Gamolan di Candi Borobudur di Jawa Tengah, dan dalam kajiannya Margareth diketahui bahwa Gamolan ditemukan di Lampung Barat dan Way Kanan pada abad ketiga. Penelitian Margareth selama 27 tahun ini sudah dibukukan dalam bahasa inggris.
Pada samping kiri panggung utama, terdapat panggung mewah tempat Gubernur Lampung, Sjahroedin.ZP, akan menyerahkan gelar Lampung pada Maergareth..
saya nyempetin foto di situ, hhheehhee..


== singgasana penganugerahan gelar Lampung ==
== me, there, not margareth, lol ==
nah setelah acara penyerahan gelar, dilanjutkan dengan pawai kendaraan hias..
ahh, sayang sekali jam 8 saya harus kembali ke kantor..
jadi saya melewatkan 2 momen budaya dehh..

ini salah satu mobil hias yang akan ikut pawai..
(biasa, numpang foto)

== me, bersama mobil pawai ==
dannnn...
inilah pesert nobar Rekor MURI Gamolan Pekhing sesuai SPT dari SEKRETARIAT BAKORLUH PPK PROVINSI LAMPUNG

== Bakorluh's Crew, on the dawn ==


== Bakorluh's Crew, on the morning ==
terimakasih Lampung, untuk memberi saya kesempatan mengenal keragaman budaya daerah mu..

im Proud as Lampung's Heritage Keeper..
it is awsome..
can't wait your next event, Lampung..

cheers everybody..
== mencii, me, sucii, ipey ==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar