Kamis, 15 Desember 2011

Menuju Sai Bumi Ruwa Jurai : an odyssey (Part 1)

saya, seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, adalah seorang CPNS hunter..
say tidak peduli dimana pun lokasi penerimaan, berapapun formasi yang dibutuhkan, selama ada formasi untuk jurusan saya, ILMU KELAUTAN, maka dengan semangat yang luar biasa, saya akan melamarnya..

Nah, sekitar akhir bulan oktober 2010, saat euforia pendaftaran CPNS sedang seru-serunya, saya yang rajin mantengin internet, menemukan link informasi bahwa pemprov lampung membuka lowongan CPNS, dan di sana ada formasi untuk jurusan saya, yessss seneng bener saya, ga tanggung2 6 formasi euy.. jarang2 itu..
surprisingly nya lagi, ternyata ada lowongan juga untuk my dear htb, meskipun cuma 2 formasi, uhmmm tambah semangat..
tanpa menunggu dan berfikir lama, maka kami pun menyiapkan lamaran beserta persyaratannya..
masalah pertama timbul, dalam keterangan pengiriman, yang menurut saya selalu ambigu, adalah soal cap pos, karena saya pernah punya pengalaman penolakan lamaran cpns gara2 menyalahi cap pos, yang ternyata harus cap pos daerah penyelenggara dan saya memakai cap pos semarang, maka kali ini saya ga mau lg kecolongan..
dan, karena saya tau saya memiliki om (saudara sepupu bapak) yang tinggal di Lampung, namanya om dedi, maka saya berusaha mencari nomor telpon om dedi dari saudara2 yang lain, dan dapat..
karena, jujur sampai saya segede gini baru sekali bertemu muka dengan om dedi, itupun sewaktu saya kecil, dan TKP pertemuan di rumah simbah di Rembang, Jawa Tengah..
nah, dengan modal nomor telpon tsb, saya kontak2an dengan beliau, dan minta tolong untuk mengirimkan lamaran saya dan my htb melalui kantor pos bandar lampung..
jadi, lamaran kami kirin ke alamat om dedi, untuk kemudian di pos kan oleh om dedi lg dari bandar lampung..
panjang ya.. hahha..
nah, setelahnya, ya kami menunggu surat balasan dari panitia untuk mengikuti tes.. diberitahukan bahwa paling lambat pengiriman balasan kepada peserta tanggal 24 November..
entah karena kami mencantumkan alamat balasan ke alamat asal kami di Jawa, maka balasan surat dari panitia baru kami terima tanggal 28 November , padahal ujian dilaksanakan tanggal 5 Desember, jiahhh... dan kami sempat psimis, jangan2 kami tidak lolos verifikasi, ternyata kami keliru, kami lolos.. ini surat nya:

== surat untuk my htb ==
punya saya, sudah hilang
hehhehehe..
 dan ini adalah isi suratnya, kartu peserta tes...

== kartu peserta tes my htb ==

== kartu peserta tes saya ==

maka, setelah kami dapat kartu peserta tes pada surat balasan, kami langsung menyusun rencana perjalanan dan keuangan..
mengingat saya saat itu masih berstatus sebagai guru les privat dan kelas, dan pada saat yg sama adalah musim ujian semester, maka kami benar2 harus detail dalam menyusun jadwal perjalanan.. sempat ragu, karena jadwal kami berangkat semula adalah tanggal 2, tapi murid2 saya besoknya harus ujian KIMIA, dan mereka butuh saya, duhhh saya bingung setengah mati, bahkan sempat berpikir untuk membatalkan saja..
beruntungnya saya punya Bapak yang tukang ngotot, saat itu Bapak sedang tidak ada di rumah, sedang tugas lapangan di Rembang, hanya ibuk yg kena cembetut saya gara2 kebingungan saya sendiri..
Bapak nelpon saya, dan meyakinkan saya untuk meninggalkan murid2 saya, jangan bimbang, dan mengeluarkan kata2 ajaib seperti ini :
"ingat loh Nong, kesempatan itu tidak datang dua kali !!,wis gak usah dipikir, ini semua untuk masa depanmu, beri murid2mu pengertian, masalah biaya sudah gak usah bingung, yang penting berangkat dulu, nanti tak kirim duit dari sini"
ademm bener ya kedengerannya..
well, saat itu memang saya sedang dalam berbagai masalah:
  1. sudah terlalu banyak keluar uang dari kantong sendiri untuk perjalanan dan tetek-bengek pendaftaran dan ujian CPNS
  2. sudah terlalu banyak ijin dan meninggalkan murid-murid saya dengan alasan ujian CPNS
  3. masa depan saya dipertaruhkan di sini
    kalo saya lolos : amann
    kalo saya tidak lolos : saya harus tebal muka, kuping, dsb menghadapi murid, ortu murid, pak bos, keluarga, lingkungan, dsb..
  4. saya belum pernah melakukan perjalanan ke ranah sumatera (yang ini, sebenernya hanya ketakutan kecil dan tidak utama, ehehe)
so,dengan tekat bulat dan semangat keterima, ciehhh, kami berangkat dadakan pada tanggal 3 Desember kami berangkat ke Lampung.. dengan rute Semarang-Jakarta-B.Lampung
begini detailnya:
  • Kereta Api Kelas Bisnis Senja Kediri jurusan Jakarta Pasar Senen (Rp. 100.000)
    == KA 2, Senja Kediri ==
    perjalanan dimulai dengan kereta bisnis Senja Kediri dari Stasiun Tawang pukul 10 malam.. kereta ini kami pilih dengan alasan kereta paling malam tujuan Jakarta dengan harga reasonable, kelas bisnis pula..
    (FYI, sebelumnya setiap ke Jakarta kami memang lebih memilih kereta ekonomi Tawang Jaya, selain murah, entah kenapa saya tersugesti bahwa sukses selalu dimulai dari hal yang sederhana, seperti yang selalu Bapak saya bilang..hehe)
    dengan kereta termalam, maka saya masih bisa memberikan les privat hingga jam 8 malem..
    jam setengah sepuluh malam, kami sampai di stasiun lalu menunggu kereta tsb, dan ternyata kereta baru tiba di Stasiun Tawang sekitar jam 12 malam.. pfffiewww..
    yupp, setelah duduk, kami langsung meremmmmm... istirahat..
    dan sekitar jam 8 pagi kami sampai di Stasiun Pasar Senen Jakarta, telat 2 jam dari jadwal perjalanan yang tertera pada tiket..
    tujuan kami selanjutnya adalah DAMRI Lampung yang stay di Stasiun Gambir..
    dari Senen ke Gambir, relatif dekat, kami naik bajaj (Rp. 10.000,-)
  • DAMRI Eksekutif Bandar Lampung (Rp. 150.000,-)
    == Damri Bandar Lampung (DBL) ==
    hasil komunikasi kami dengan om dedi serta hasil browsing informasi di internet, kami disarankan naik bus Damri saja dari St. Gambir..
    setelah sampai Gambir, kami langsung menuju pool DBL, dan ternyata jadwal bus DBL dari Gambir adalah:
    ---> jam 8 dan 10 (pagi dan malam) setiap harinya
    ---> ada 2 kelas, Eksekutif dan Bisnis
            ==> Eksekutif Rp.150.000,-
            ==> Bisnis Rp. 115.000,-
    ofcourse yaaa, kami ketinggalan DBL pertama, maka kami ambil yang jam 10 pagi, dan kami punya 2 jam untuk sarapan, mandi, dan istirahat.. tentu saja semua kami lakukan di Stasiunnn.. hehhehhe..
    tepat jam 10, DBL berangkat..

      == dalam DBL dengan muka cuapekkkk ==
    untuk compare plus minus bus saya share di sini yaa
  • Kapal RORO sebrangi Selat Sunda
    == kapal RORO mengarungi Selat Sunda ==
  • masih menggunakan DBL sebenarnya, jadi tarif tsb di atas sudah termasuk biaya nyebrang..
    woaahhh, itu pertama kalinya kami menyeberangi selat sunda..
    sebelumnya memang kami pernah nyeberang dengan ferry, dari Ketapang ke Gilimanuk, tapi kali ini bedaaaa...
    ini pertama kalinya..
    dan kapal nya guedeeee ya ternyataaa (dusuuunnnn ga siy kamiii, hihihi)
    perjalanan sekitar 3 jam tersebut tidak mau kami lewatkan sedikitpun, kami muterin kapal, foto2 gila, mengagumi pemandangan selat sunda, dan berdebat penasaran, mana sihh Gunung Anak Krakatau.. woahhahhhhahhhha..
    == AGK, bukan ya ? ==
    == me ==
    == again, me ==
    == my htb ==
    == soooo kucel, hahha ==

    hingga 3 jam sepertinya tidak terasa lama..
    dan kami sudah tiba di Bakauheni..
    dalam hati saya saat itu, heyyyy, saya ada di Sumatera..
    dan terlihat Menara Siger yang gagah itu saat DBL keluar pelabuhan..
    == captured inside from DBL ==

    sepanjang jalan sedikitpun ga mau kami terpejam, kanan kiri adalah pemandangan baru bagi kami.. hehheehhe..
  • Bakauheni-Bandar Lampung, masih dalam DBL
    == dimana ya ini ? ==
    == welcome to Lampung ==
    setelah istirahat sejenak di RM Siang-Malam, perjalanan dilanjutkan..
    dari cerita Bapak saya, perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 3 jam..
    sepanjang kiri-kanan perjalanan ternyata adalah perkampungan Bali..
    karena di setiap rumah bergaya Bali tersebut, terdapat pura, dan pernik2 khas Bali, bener2 Bali mecil, sama persis dengan perjalanan Gilimanuk-Denpasar, pikir kami..
    lepas 2 jam perjalanan, saya hampir ilfil dengan Lampung gara2 ini, wuahhhh jalannya benar2 rusak total... bus kami benar2 bergoyang tak seimbang.. seharusnya sisa satu jam perjalanan saja kan berarti, ya...
    etapi, sampai 3 jam kemudian kamibelum sampai juga di Stasiun Tanjung Karang..
    belakangan baru kami tau, ternyata ini bukan perjalanan lewat jalur utama, karena ada jembatan yang roboh, maka rute perjalnan yang harusnya Bakauheni-Kalianda-Bandar Lampung, ternyata kami berputar lewat Lampung Timur (CMIIW yaaa)..
    dan tibalah kami di Bandar Lampung sekitar jam 9 malam.. duhhhhh..
    dan di Stasiun Tj. Karang, tempat pemberhentian terakhir DBL, ternyata sudah ada om dedi standby menjemput kami.. thanks om.. hehhheh
dan Bandar Lampung, akhirnya kami sampaiiii..
FYI, pas DBL masuk Bandar Lampung, yang akhirnya saya tau itu di daerah Pahoman, eh terlihat ada KFC, menyusul Mc.D, Matahari, 21, Hypermart... yang membuat saya sadar, ternyata Bandar Lampung bener2 kota ya, Alhamdulillahhhhh.. hahhahaha... (sedikit trauma pada pengalaman saya di sini)..
selnjutnya, om dedi membawa kami survey tempat kami ujian besoknya. oia kami tiba di Bandar Lampung tanggal 4 Desember ya berarti..
tujuan pertama survey tempat ujian saya di kampus Teknokrat di Labuhan Ratu, Kedaton, tepatnya di Jalan ZA.Pagar Alam..
selanjutnya tujuan adalah survey tempat ujian my htb, yaitu di SMPN 19 BL, letaknya di sekitar BayPass Jalan Soekarno-Hatta..
after all, lokasi ujian kami tidak berjauhan ternyarta, syukurlah..
acara survey selesai, om dedi membawa kami maem malam, saya ingat banget, kami maem di Pecel Lele Ibu Gendut, di sekitar Ki Maja, Way Halim..(iyalah inget, bahkan same sekarang, kami masih sering maem di sana, hehhe), setelah maem kami langsung pulang ke rumah om dedi di Perum Permata Biru, Sukarame, yg ga jauh juga ternyata dari Way Halim..
sampai rumah om dedi, kami ngobrol sebentar, sambil gantian ngantri mandi, dan dilanjutkan dengan tidurrrr..
paginya kan kami harus ujiannn.. wish us luck (doa kami saat itu)..


dan pada pagi harinya, Minggu 5 Desember, jam 7 pagi kami berangkat dari rumah om dedi dengan saya naik mobil bersama om dedi, dan my htb naik motor dengan bekal peta rute jalan dari om dedi malam selanjutnya..
juga maksudnya adalah supaya setelah tes selesai, my htb bisa jemput saya sekalian..
sampai ditempat tes, kampus teknokrat, saya sok-sokan melangkah PD, dalam pikiran saya toh gada yang kenal saya ini, kecuali Bebeth dan Juntak, teman kuliah yg penduduk Lampung dan ikut tes juga..
baru masuk di gerbang, ohh ternyata saya salah perkiraan, ada yg manggil nama saya,
"woiii Noooooooong", pas nengok, bewwwhhh.. ternyata sudah bergerombolah banyak orang yang tidak asing bagi saya... anak2 IK UNDIP dari segala angkatan.. halaaaahhhh sempit banget ya duniaaa... hahha
n then i realize bahwaaaa, kans saya keterima semakin sempit.. total pesertaformasi saya 264 orang..
duohhhhhh 1:45 donnggg berartii... huhuhuhuhu..
Bismillah saja lah yaaa..
dan begitu soal dibagi dan boleh mulai dikerjakan, saya berasa semakin gilaaa..
busetttttttttt.... soal2 yang diujikan hampir membuat saya kejang2 dan tak bergairah..
soal tes CPNS Daerah tersusahhhhhhhhh yang pernah saya kerjainnn..
mau cari pelajaran apapun ada di soal2 itu..
dan yang saya kerjakan, as always, adalah soal yang banyak mengandung matematika, logika, dan hitung2an lah pokoknya..
Bersyukur banget saya dalam posisi seorang guru les SD hingga SMA saat itu, jadi otak saya masih bisa mencerna dengan cepat soal2 ajaib ituuu.. sekali lagi khusus soal hitunga2an yaaa...
selebihnya, saya pasrahhhh..
hahhahha..
dan pas keluar ruangan, semua teman2 saya mengeluhkan hal yg sama dengan saya..
jga my htb, yang pas jemput saya bilang begini "berasa tes UMPTN ya nduk ya.." hahhahha.. benar2..
dan memang soal2 tersebut dibuat oleh FMIPA UI, yaaaaa pantes saja susyiaaaaaaaaaaaahhh..


selesai tes ngapain yaaa? saya ceritakan di postingan selanjutnya, klik di sini ya..


kami pulang ke Semarang pada tanggal 6 Desember, dengan rute yang agak beda, ceritanya ada di sini yaaa..

after all, Alhamdulillahhh, pada tanggal 26 Desember, om dedi, nge-Wall di FB saya, mengabarkan saya diterima CPNS Provinsi Lampung di urutan ke-6.. tapi ada sedihnyaa, my htb kurang bruntung.. duhhh.. cerita lengkapnya, lagi-lagi you all guys, have to clicking this one..
== look at  that,  my name's there, as the 6th ==
2 nama di atas saya, kemudian menjadi buddies saya
Danang dan Koming
begitulahh perjalanan pertama saya menuju Bumi Saburai ini..
ikuti cerita saya selanjutnya yaaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar